Tim Kafilah Jatim Akui Keunggulan Tim Sumatera Barat di Cabang Fahmil Qur’an Putra

Dhafa Widya Nur Muhammad, Ach. Hariri, dan Moch. Fawaid Al-Khudzaifi, sebagai perwakilan Jatim, telah menjalani latihan intensif di bawah bimbingan Abdul Hadi dan pembina lainnya.

Jatim Newsroom – Tim Fahmil Qur’an Putra dari Kafilah Jawa Timur harus mengakui keunggulan tim Sumatera Barat pada babak penyisihan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (10/9/2024). Meskipun telah menunjukkan penampilan yang solid, Kafilah Jatim yang diperkuat oleh Dhafa Widya Nur Muhammad, Ach. Hariri, dan Moch. Fawaid Al-Khudzaifi, harus puas dengan raihan nilai 1.350, tertinggal dari Sumatera Barat yang berhasil mengumpulkan nilai tertinggi sebesar 1.530 di Grup D.

Pertandingan cabang Fahmil Qur’an Putra hari itu berlangsung sengit dengan setiap tim berusaha menjawab pertanyaan seputar ilmu Al-Qur’an, tafsir, hadis, dan ilmu keislaman lainnya. Tim Sumatera Barat, yang tampil dengan penuh percaya diri dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan, berhasil mengungguli Kafilah Jatim meskipun Jatim telah berupaya keras dalam menjaga konsistensi nilai sepanjang pertandingan.

Selain Kafilah Jatim dan Sumatera Barat, dua tim lain yang turut berlaga pada hari itu adalah tim dari Kalimantan Barat yang tergabung dalam Grup A dengan nilai 620, serta Papua Barat Daya yang berada di Grup B dan memperoleh nilai 60. Meskipun Kafilah Jatim berada di posisi kedua di Grup D, pembina tim, Abdul Hadi, menyatakan bahwa penampilan timnya masih cukup baik dan berjanji akan terus melakukan evaluasi serta persiapan lebih matang untuk babak-babak selanjutnya.

“Kami mengakui keunggulan Sumatera Barat yang tampil sangat kuat dalam babak penyisihan kali ini. Namun, nilai yang diraih oleh tim Fahmil Qur’an Putra Jatim juga sangat memuaskan, dan kami bangga dengan usaha serta penampilan mereka. Ke depan, kami akan terus memacu tim untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka agar dapat tampil lebih baik lagi di babak selanjutnya,” ujar Abdul Hadi, pembina Kafilah Fahmil Qur’an Jatim.

Menurut Abdul Hadi, meskipun tim Jatim memiliki penguasaan materi yang cukup baik, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal kecepatan dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan. “Fahmil Qur’an tidak hanya mengandalkan pengetahuan, tetapi juga strategi dan kecepatan dalam mengambil keputusan. Kami akan memperbaiki aspek tersebut agar dapat mengungguli lawan-lawan di babak berikutnya,” tambahnya.

Dengan hasil ini, Kafilah Jatim masih memiliki peluang besar untuk bersaing di babak berikutnya. Dukungan dan motivasi penuh terus diberikan kepada tim Fahmil Qur’an Putra agar mereka dapat tampil maksimal dan merebut peluang untuk melangkah lebih jauh di kompetisi ini.

Tim Fahmil Qur’an Putra dari Kafilah Jawa Timur harus mengakui keunggulan tim Sumatera Barat pada babak penyisihan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (10/9/2024).

Dhafa Widya Nur Muhammad, Ach. Hariri, dan Moch. Fawaid Al-Khudzaifi, sebagai perwakilan Jatim, telah menjalani latihan intensif di bawah bimbingan Abdul Hadi dan pembina lainnya. Mereka dipilih karena kemampuan mereka dalam menguasai berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan Al-Qur’an. Meskipun hasil kali ini belum sesuai harapan, ketiganya tetap optimis dan termotivasi untuk tampil lebih baik di babak berikutnya.

Penampilan di cabang Fahmil Qur’an Putra ini memang sangat kompetitif, dengan setiap tim berlomba-lomba menunjukkan kemampuan terbaiknya. MTQ Nasional XXX ini diikuti oleh peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, yang terdiri dari para hafiz, qari, dan pelajar Al-Qur’an terbaik. Kompetisi ini menjadi ajang yang sangat bergengsi, terutama untuk cabang Fahmil Qur’an yang menuntut kemampuan komprehensif dalam memahami dan menghafal Al-Qur’an serta ilmu-ilmu terkait.

Kafilah Jatim, sebagai salah satu kontingen yang diunggulkan, tentunya tidak akan menyerah begitu saja. Meski harus mengakui keunggulan Sumatera Barat di babak penyisihan ini, mereka tetap berkomitmen untuk bangkit dan memperbaiki penampilan di babak-babak berikutnya.

Abdul Hadi juga menegaskan bahwa para peserta Kafilah Jatim tidak hanya memiliki potensi besar, tetapi juga semangat juang yang tinggi untuk terus belajar dan memperbaiki diri. “Kami sangat yakin bahwa tim Fahmil Qur’an Putra Jatim bisa bangkit dan memberikan penampilan yang lebih baik lagi. Ini baru awal, dan kami akan terus memacu mereka untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Dukungan dari masyarakat Jawa Timur terus mengalir untuk tim Fahmil Qur’an Putra. Banyak yang berharap bahwa Kafilah Jatim bisa memperbaiki penampilan di babak berikutnya dan terus berkompetisi hingga meraih gelar juara di MTQ Nasional tahun ini. (jal/hjr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *