Lima Dewan Hakim Asal Jatim Buktikan Kompetensi Al-Qur’an di Kancah Nasional

Empat dewan hakim utusan asal Jatim saat berada di arena MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Kota Samarinda.

Jatim Newsroom– Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, semakin istimewa dengan hadirnya lima dewan hakim yang berasal dari Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur mencatatkan jumlah utusan dewan hakim terbanyak dibandingkan provinsi lainnya, memperlihatkan keunggulan dan kompetensi mereka dalam bidang ilmu Al-Qur’an.

Kehadiran para hakim ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Pelaksana Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Timur, KH. Abdul Hamid Abdullah, yang menyampaikan rasa syukurnya atas peran penting mereka dalam MTQ Nasional tahun ini.

Profil Lima Dewan Hakim Asal Jawa Timur 

1. Prof. Dr. H. Ahmad Zahro, MA 

Jabatan: Koordinator Bidang Musabaqah dan Perhakiman pada LPTQ Provinsi Jawa Timur. Prof. Ahmad Zahro adalah sosok yang memiliki pengalaman panjang dalam bidang musabaqah dan perhakiman Al-Qur’an. Kepemimpinannya sebagai koordinator menjadikannya figur penting dalam pembinaan para qari dan qariah di Jawa Timur. Beliau juga dikenal dengan karya-karyanya yang mendalam tentang kajian Al-Qur’an.

2. KH. A. Zul Hilmi, Lc 

Jabatan: Anggota Bidang Musabaqah dan Perhakiman pada LPTQ Provinsi Jawa Timur. KH. Zul Hilmi telah berperan aktif dalam membina peserta MTQ di berbagai tingkatan. Kepakarannya dalam ilmu tajwid dan qira’at menjadikannya sebagai salah satu dewan hakim yang diandalkan dalam perhakiman musabaqah tingkat nasional.

3. H. Misbahul Munir 

Jabatan: Anggota Bidang Pembinaan pada LPTQ Provinsi Jawa Timur. Dengan pengalaman luas dalam pembinaan generasi muda, H. Misbahul Munir telah membantu mengembangkan potensi qari dan qariah muda dari Jawa Timur. Perannya di LPTQ memastikan bahwa standar pembinaan di provinsi ini terus meningkat.

4. Prof. Dr. H. Yusuf Hanafi, S.Ag, M.Fil.I. 

Jabatan: Ketua Hakim Majelis Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (MKTIQ) dalam MTQ Tingkat Jawa Timur XXX Tahun 2023 di Kota Pasuruan. Prof. Yusuf Hanafi merupakan akademisi yang sangat dihormati dalam bidang tafsir dan ilmu-ilmu Al-Qur’an. Sebagai ketua hakim di cabang Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, beliau tidak hanya mengawal aspek penulisan ilmiah tetapi juga mendukung pengembangan kajian Al-Qur’an secara akademis.

5. H. Abd Aziz, RM, MH 

Jabatan: Ketua Harian I LPTQ Kabupaten Probolinggo. H. Abd Aziz adalah tokoh penting di LPTQ Kabupaten Probolinggo. Sebagai Ketua Harian I, ia memimpin berbagai kegiatan pengembangan tilawah dan qira’at di tingkat daerah dan berperan aktif dalam memajukan potensi Al-Qur’an di wilayah Probolinggo.

Kompetensi Al-Qur’an Jawa Timur Teruji

KH. Abdul Hamid Abdullah, Ketua Pelaksana Harian LPTQ Provinsi Jawa Timur, dalam kesempatan terpisah mengungkapkan rasa syukur atas banyaknya dewan hakim asal Jawa Timur yang dipercaya memimpin perhakiman di MTQ Nasional 2024 ini.

“Kami bersyukur, utusan dewan hakim dari Jawa Timur adalah yang terbanyak. Ini membuktikan bahwa di Jawa Timur terdapat banyak tokoh yang kompeten dan ahli dalam bidang ilmu Al-Qur’an. Mereka tidak hanya membawa nama baik provinsi, tetapi juga memperlihatkan kredibilitas tinggi dalam perhakiman di tingkat nasional,” ujar KH. Abdul Hamid Abdullah pada Rabu (11/9/2024) di Samarinda.

Beliau juga menekankan pentingnya keberadaan dewan hakim yang berkompeten dalam menjaga kualitas penilaian dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan dalam musabaqah. “Kami berharap, kontribusi dewan hakim asal Jawa Timur ini dapat semakin mengangkat kualitas penyelenggaraan MTQ, tidak hanya di level provinsi tetapi juga nasional,” tambahnya.

Dengan kehadiran lima dewan hakim asal Jawa Timur ini, diharapkan proses perhakiman MTQ Nasional 2024 dapat berjalan lebih transparan, adil, dan sesuai dengan kaidah-kaidah Al-Qur’an. Kehadiran mereka bukan hanya sebuah kebanggaan bagi Jawa Timur, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa provinsi ini terus melahirkan tokoh-tokoh berkaliber tinggi yang berkontribusi dalam pengembangan dan pembinaan Al-Qur’an di Indonesia. (jal/hjr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *