Tim putra Jawa Timur saat berhasil menundukkan Sumatera Utara (Sumut) dalam pertandingan Petanque PON XXI/2024 Aceh-Sumut di nomor triple men di Sport Centre Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Minggu (15/9/2024).(foto:andre/kemenpora.go.id)
Jatim Newsroom – Tim Petanque Jawa Timur harus puas meraih medali perak setelah mengakui keunggulan Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Final Petanque Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke XXI nomor Triple Mix dengan skor tipis 10-9, di Banda Aceh, Senin (16/2024).
Petanque merupakan salah satu bentuk permainan melemparkan Bosi, yaitu bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu Boka atau Jack. Dan nomor Triple Mix merupakan nomor yang dimainkan oleh 2 putra 1 Putri, serta 1 menjadi cadangan.
Sebelumnya, tim putra Jawa Timur telah berhasil membungkam Sumatera Utara (Sumut) dan merebut medali emas di nomor triple men. Jatim juga meraih emas di nomor double women.
Pelatih Pentaque Jatim, Yogiswara Anugrah Pamungkas, mengungkapkan rasa senangnya karena mendapatkan dua emas di Pentaque untuk nomor triple men dan double women.
“Alhamdulillah, kami berhasil meraih dua emas di cabang Petanque, untuk nomor triple men dan double women. Terima kasih kepada seluruh pengurus dan masyarakat Jatim yang selalu mendukung kami hingga sukses di PON kali ini,” ujarnya, seperti dalam siaran pers di laman Kemenpora.go.id.
Yogiswara juga menyoroti ketatnya persaingan dalam pertandingan ini. “Persaingan sangat ketat, apalagi melawan Sumut dan juga tuan rumah Aceh. Pertandingan kali ini benar-benar tegang, dan seru,” tambahnya.
Ia juga menyoroti perkembangan Petanque di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. “Olahraga Petanque berkembang pesat di Indonesia, terutama di Jawa Timur, di mana sudah banyak kabupaten dan kota yang ikut berpartisipasi,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Yogiswara menyampaikan harapannya untuk masa depan timnya. “Semoga setelah PON ini, para atlet dan pelatih tetap menjaga kekompakannya,” ujarnya.(red)