ua atlet asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Aceh, Sabtu (31/8/2024). Atlet dari berbagai provinsi di Indonesia berdatangan ke Aceh menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang resmi dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. ANTARA FOTO/Khalis Surry/Spt.
Jatim Newsroom – Meski Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara berakhir pada 20 September 2024, PT. Angkasa Pura II (AP II) telah melakukan persiapan untuk memastikan seluruh kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024 kembali ke daerah asal dengan lancar.
AP II yang mengelola Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh Besar, bekerja sama dengan sejumlah maskapai penerbangan, telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif guna mengakomodasi meningkatnya kebutuhan penerbangan selama fase pemulangan atlet.
“Kami telah membuat skema prediktif untuk memudahkan layanan di setiap pesawat, termasuk dari maskapai yang selama ini beroperasi di Aceh,” ujar Pgs Executive General Manager (EGM) AP II Bandara Internasional SIM, Andika Kusdwiyanka, di Banda Aceh, Kamis (12/9/2024).
Kerja sama melibatkan berbagai maskapai besar seperti Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia, Lion Group, dan Pelita Air, yang siap memastikan kelancaran operasional penerbangan bagi seluruh kontingen PON XXI. Pihak AP II pun telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik saat kepulangan yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 18–20 September 2024.
Selama berlangsungnya PON Aceh-Sumut, sebanyak 31 pesawat setiap harinya telah mengangkut lebih dari 31.000 penumpang ke Aceh. Angka ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme dan partisipasi dalam gelaran olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Untuk memastikan kelancaran pemulangan, Andhika menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi potensi kendala yang mungkin terjadi. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah melakukan pemeriksaan acak (random check) terhadap penumpang, guna mempercepat proses boarding dan menghindari antrian panjang.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh kontingen bisa kembali ke daerah asal mereka tanpa kendala, dan tepat waktu. Kami sudah mempersiapkan skema layanan yang optimal, termasuk dengan bantuan maskapai yang bersedia menambah frekuensi penerbangan,” jelas Andhika.
Sejumlah maskapai penerbangan juga telah mengajukan tambahan penerbangan, khususnya pada hari puncak pemulangan.
Kepala Perwakilan Garuda Indonesia di Aceh, Nano, menyampaikan bahwa Garuda Indonesia telah menyiapkan empat penerbangan tambahan pada 18 hingga 20 September 2024. Dua di antaranya menggunakan pesawat besar dengan kapasitas total mencapai 394 penumpang.
“Insya Allah, kami sudah menyiapkan pesawat-pesawat tambahan agar pemulangan kontingen dari Aceh bisa berjalan lancar. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal,” kata Nano.
Selain Garuda Indonesia, maskapai-maskapai lain seperti Citilink dan Lion Group juga telah menyusun rencana penambahan penerbangan jika diperlukan. Mereka siap berkolaborasi dengan AP II dan otoritas bandara untuk meminimalisir potensi masalah operasional dan memastikan seluruh atlet, ofisial, dan pendukung kontingen dapat kembali dengan nyaman.
Sementara itu, maskapai Superjet mulai membuka rute baru Banda Aceh – Batam mulai Jumat dengan frekuensi penerbangan dua kali seminggu (Jumat dan Senin). Pembukaan rute ini diharapkan tidak hanya memperlancar arus pemulangan kontingen, tetapi juga meningkatkan konektivitas Aceh dengan wilayah lain untuk keperluan bisnis dan wisata.(red)