Jatim Bersaing di Drumband Nomor Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris

Cabor Drumband. Sumber Foto: PB PON XXI/2024 Sumut

Jatim Newsroom – Sebanyak delapan provinsi bersaing ketat di Lintasan Jalan Arteri, Batang Kuis, Deliserdang, Sumatra Utara untuk memperebutkan medali emas Cabang Olahraga (Cabor) Drumband PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jumat (13/9/2024).

Mengutip laman ponxxi.sumutprov.go.id, delapan provinsi tersebut yakni Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Sumut, Aceh, Kalimantan Tengah, dan Jawa Tengah bersaing di nomor Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 4000 meter putri dan 6000 meter putra.

Untuk nomor 4000 meter putri, start dimulai dari Simpang Desa Dalu B dan finish di Markas Brimob Kompi 2A. Sedangkan 6000 meter putra mengambil garis start dari Simpang Jati Kembar dan finish di Mako Brimob Kompi 2A 

Para tim peserta memberikan penampilan terbaiknya guna menjadi yang terbaik di nomor ini. Semua menjadi item penilaian dewan juri dikerahkan baik itu ketepatan waktu lomba, aransemen musik, langkah dan jarak satu sama lain terus dijaga kerapiannya sampai garis finis.

Technical Delegade Drumband, Fachrul Razi mengatakan, untuk hari ini hanya mempertandingkan dua nomor lomba. Sedangkan nomor lainnya akan dipertandingkan besok.

“Pertandingan hari ini hanya dua nomor. Untuk hasil penilaian lomba nomor ini akan disampaikan sore nanti Sedangkan upacara penghormatan pemenang (UPP) dilakukan besok hari,” ungkapnya. 

Untuk lokasi UPP nomor LKKB 4000 meter putri dan 6000 meter putra dilakukan di GOR Futsal Disporasu, Jalan Willem Iskandar, Deliserdang.

“Lokasi UPP nya di GOR Futsal. Alasanya kenapa jauh dari arena lomba. Dikarenakan Stadion Madya Atletik sudah tidak bisa digunakan karena dipakai untuk pertandingan atletik. Tidak mungkin kita buat UPP di pinggir jalan. Makanya, dilakukan di GOR Futsal,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu dewan juri nomor LKKB, Ricardo R James mengatakan, ada beberapa item yang menjadi dasar penilaian dewan juri menentukan pemenang. 

Mulai dari aransemen musik, langkah, ketepatan waktu, jarak antara satu barisan dengan barisan lain dan lainnya.

“Semua item ini terus kami mantau mulaindari start sampai orang terakhir masuk finish. Kemudian nilai masing di item itu dijadikan satu. Siapa yang paling tinggi dialah yang menang,” ungkapnya. (idc/hjr)

#PON XXI 2024 #pekan olahraga nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *