Cabor Voli. Sumber Foto: PB PON XXI/2024 Sumut
Jatim Newsroom – Dalam setiap pertandingan olahraga terlebih membawa nama daerah atau provinsi, berbagai cara dilakukan para suporter untuk memberikan semangat kepada tim yang disenanginya. Hal ini agar pemain yang didukung tetap semangat dan meraih kemenangan.
Mengutip laman ponxxi.sumutprov.go.id, begitu juga yang dilakukan suporter Jawa Timur (Jatim) yang datang khusus untuk memberi semangat kepada tim voli Jawa Timur yang mereka cintai bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Mereka bahkan rela dengan biaya masing masing berangkat dari Jatim dengan 2 bus. Saat tim kesayangan bertanding di gedung voli indoor Sport Center Sumatra Utara (Sumut), Kamis (12/9/2024), para suporter ini menunjukan dukungannya dengan menabuh gendang dan peralatan musik lainnya yang memberikan semangat.
“Jawa Timur mengirimkan suporter 2 bus, satu ke Aceh dan satu di Sumut. Kita bawa alat musik lengkap. Biaya kita patungan,” kata koordinator suporter Imam dan Surahman sambil menabuh gendang saat tim voli putra Jawa Timur melawan Jawa Tengah.
Mereka sengaja datang di PON XXI Aceh-Sumut karena cintanya kepada Jawa Timur. Diharapkan tim kesayangan mereka dapat bawa pulang emas. “Kemarin menang melawan Sumut 3-0. Kita beri semangat agar pulang membawa medali sebanyak banyaknya,” ujar keduanya.
Sejak tiba pada 27 Agustus, para suporter ini sudah terbiasa dengan kondisi Sumut. Para suporter ini bahkan menyewa sebuah ruko sebagai tempat tinggal sementara. “Kita sewa ruko dan pulang sampai selesai PON. Kita berikan semangat ini untuk semua Cabor yang diikuti Jawa Timur,” katanya.
Bahkan, lanjut Imam, mereka sudah memberikan semangat seperti ini sejak PON tahun 2013. Mereka bahkan mendapat dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim.
Sementara itu, salah seorang penonton, Nana mengatakan, dirinya memang menyenangi voli karena sudah pernah semasa SMP ikut dalam yom voli sekolah. Ia memberikan semangat kepada tim voli Jatim karena menurutnya, pemainnya rata rata pemain Proliga. Mengingat suaminya juga pernah bermain voli di Jatim. “Suami juga orang Jawa Timur. Suami juga pemain voli waktu di Jawa Timur,” ujarnya yang datang bersama suami dan anak. (idc/hjr)