Ayo Catat Peraturan, Peralatan, dan Teknik Permainan Boling

Cabor Boling. Sumber Foto: PB PON XXI/2024

Jatim Newsroom – Boling merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi di berbagai level kejuaraan mulai level nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga internasional seperti SEA Games hingga Asian Games.

Mengutip laman ponxxi.sumutprov.go.id, Senin (16/9/2024), saat ini boling menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Cabor boling berlangsung di GOR Hj. Rayati Syafrin, Jl. Pancing Medan mulai 7 hingga 19 September. Sejumlah 92 atlet berasal dari 10 provinsi ikut bersaing di cabor boling.

Cabor bola gelinding PON XXI total memperebutkan 11 medali emas dari 11 nomor pertandingan. Ke-11 nomor pertandingan dimaksud adalah tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, ganda campuran, tim-4 putra dan putri, all event putra dan putri serta master putra dan putri.

Tentang Boling

Secara umum, boling adalah permainan dengan menggelindingkan bola ke arah depan menggunakan satu tangan untuk menjatuhkan sejumlah pin yang disusun secara berderet di ujung lintasan. Pemain boling akan menggelindingkan bola pada lintasan yang panjang dan licin setelah dilakukan oiling.

Pada lintasan boling, terdapat semacam selokan di sebelah kanan dan kiri. Tak jarang pemain pemula gagal menggelindingkan bola boling hingga menabrak pin, sehingga berakhir masuk ke selokan di samping kanan maupun kiri lintasan.

Selain sebagai olahraga, boling juga bisa menjadi sarana hiburan atau rekreasi karena menyenangkan dan bisa dimainkan bersama teman-teman secara bergantian. Boling sebagai olahraga juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari mengencangkan otot, meningkatkan koordinasi, menyehatkan jantung, menurunkan risiko penyakit, hingga menghilangkan stres.

Jika ditarik sejarahnya, permainan boling memiliki perjalanan yang sangat panjang. Ada beberapa pendapat dari beberapa tokoh terkait kapan pertama kali permainan ini ditemukan.

Antropolog Inggris, Sir Flinders Petrie berasumsi kalau boling sudah ada sejak 5200-3200 SM setelah ia menemukan koleksi benda di kuburan anak Mesir yang diduga merupakan alat boling.

Namun sejarawan Jerman, William Pehle mengatakan bahwa boling mulai dikenal di negaranya pada 300 M. Lalu pada tahun 1336, terdapat beberapa bukti bahwa boling sudah menjadi budaya di Inggris. Namun akhirnya dilarang oleh King Edward III karena ingin negaranya berfokus pada olahraga memanah.

Sedangkan pada awal 1800-an, boling sudah menjadi permainan yang dikenal di beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Pada awal abad ke-19, sudah banyak perempuan yang mulai ikut bermain bowling di AS.

Di Asia, boling baru masuk sekitar tahun 1960. Sedangkan masyarakat Indonesia sendiri mulai mengenal boling pada 1970. Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi RI saat itu, Achmad Tharir mengenalkan boling ke masyarakat pada 1983. Hingga saat ini, boling menjadi salah satu permainan dan olahraga yang banyak digemari masyarakat Indonesia.

Peraturan Boling

Dalam olahraga boling, ada beberapa peraturan dasar yang wajib diketahui setiap pemain seperti satu pasang lintasan boling maksimal digunakan oleh lima pemain.

Setiap pemain memiliki dua kesempatan menggelindingkan bola dan menjatuhkan semua pin. Pin yang jatuh semua dalam lemparan pertama disebut strike, sehingga hanya terhitung satu kali kesempatan. Sedangkan pin yang jatuh semua dalam dua kesempatan disebut spare.

Setiap orang memiliki kesempatan 10 kali atau 20 kali lemparan jika tidak strike dalam satu permainan. Dalam papan skor boling, terdapat 10 frame dengan masing-masing frame terdiri atas dua kotak yang melambangkan dua kali kesempatan melempar.

Namun pada frame yang ke-10, ada tiga kotak yang berarti pemain berhak menggelindingkan bola sebanyak tiga kali. Skor tertinggi yang bisa didapat seorang pemain adalah 300 atau disebut juga dengan perfect game.

Jika berhasil strike, skor yang akan muncul pada papan adalah simbol X. Sedangkan spare disimbolkan satu garis miring.

Cara menghitung skor boling adalah setiap strike memiliki nilai 10 poin. Lalu ditambah jumlah pin yang jatuh pada dua gelindingan pemain berikutnya. Bola yang masuk area selokan kanan atau kiri tidak akan dihitung meskipun terkena pin.

Peralatan Boling

Sebelum bermain boling, ada beberapa peralatan dan perlengkapan yang wajib kamu ketahui. Salah satunya lintasan boling yang biasa sepanjang 18 meter dengan area persiapan pemain sepanjang 4 meter.

Peralatan kedua adalah bola boling dan pin boling yang wajib ada. Bola boling biasanya memiliki berat ideal 10% dari berat orang dewasa. Sedangkan pin boling berjumlah 10 buah yang disusun berurutan membentuk segitiga.

Peralatan ketiga adalah sepatu boling yang berbeda dari sepatu biasa. Sepatu boling umumnya terbuat dari karet atau kulit pada bagian sol. Tujuannya untuk mengurangi risiko terpeleset saat menggelindingkan bola. Biasanya rena boling juga menyewakan sepatu khusus betmain boling.

Teknik Dasar Boling

Setelah mengetahui peraturan dasar dan peralatan boling, penting dipahami sebelum bermain boling adalah teknik dasarnya. Mulai dari cara memilih hingga menggelindingkan bola boling.

Cara memilih bola boling yang baik adalah pilih bola dengan lubang-lubang yang pas dengan jari tangan kita. Biasanya ada bola yang jarak antarlubangnya terlalu jauh bagi sebagian orang. Ada juga yang jarak antarlubangnya terlalu mepet, sehingga menyulitkan saat melempar.

Sebelum menggelindingkan bola, posisikan tubuh berdiri tegak dengan bola di depan dan setinggi pinggang. Tekuk sedikit salah satu kaki, lalu mulai ayunkan bola ke belakang untuk mengambil ancang-ancang dan mulai dorong bola ke depan. Saat melepas bola, usahakan jempol sudah ke luar terlebih dahulu dari lubang. (idc/hjr)

#PON XXI 2024 #pekan olahraga nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *