Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Rony Samtana (kiri) saat Jumpa Pers di Media Center PON XXI Aceh-Sumut, di Medan. Sumber Foto: InfoPublik.
Jatim Newsroom – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara, Brigjen Pol Rony Samtana, mengatakan sebanyak 1.123 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi lain diturunkan untuk menjaga keamanan upacara penutupan PON Aceh-Sumatera 2024 di Stadion Utama, Sumut Sport Center, Jumat 20 September 2024, yang akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.
“Ini akan mengamankan keseluruhan rangkaian kegiatan upacara penutupan,” kata Rony dalam konferensi pers di Media Center PON XXI Wilayah Sumatra Utara, Medan.
Mengutip siaran pers Tim Komunikasi dan Media PON XXI Aceh-Sumut 2024, Rabu (18/9/2024), Rony merinci personel gabungan itu terdiri dari 882 polisi, dan 241 personel TNI, Satpol PP, pemadam kebakaran, dan Dinas Kesehatan Sumatera Utara.
Dijelaskan Rony terdapat empat objek utama yang akan menjadi fokus pengamanan, yakni tempat, orang, barang, dan kegiatan.
Pertama pengaman tempat. Menurutnya, tempat utama yang menjadi fokus pengamanan adalah Stadion Utama Sumatra Utara. Stadion ini telah siap digunakan untuk upacara penutupan yang akan dihadiri oleh para pejabat negara, atlet, dan masyarakat. “Alhamdulillah, sampai pengecekan terakhir, stadion sudah siap untuk upacara penutupan,” ungkap Wakapolda Rony.
Selain stadion, lokasi penginapan tamu-tamu VIP dan VVIP juga menjadi area yang akan dijaga ketat. Tamu penting yang hadir, termasuk Presiden RI beserta para pejabat lainnya akan menginap di hotel yang sudah dipastikan keamanannya.
Kedua pengaman orang, dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu VIP dan VVIP, atlet dan ofisial, serta masyarakat umum.
“Kami akan fokus pada pengamanan orang-orang yang secara posisi dan peran sangat penting, termasuk Presiden,” jelasnya.
Ketiga, pengamanan peralatan atau perlengkapan di area penutupan hingga kendaraan pengunjung. Terakhir, menyasar pengamanan kegiatan, baik di dalam Stadion Utama maupun pascapenutupan PON 2024.
“Kami siap melakukan pengamanan kegiatan upacara penutupan. Prinsip bagi kami adalah bagaimana upacara penutupan berjalan tertib, lancar dan aman. Mohon kerja samanya untuk mematuhi aturan petugas,” kata dia. (idc/s)